KAMPUNG ANGKLUNG
Awal adanya yang memproduksi angklung di kampung ini tahun 90-an dengan mayoritas pekerja asli penduduk kampung.Setelah berkembang, beberapa tahun kemudian di tahun 2000-an mulai ada beberapa orang yang mulai membuka produksi lagi denga motifasi berdikari/berwirausaha dan dari dorongan pemilik usaha yang awalnya mempekerjakan namun dirasa telah memiliki kemampuan yang cukup disuruhlah membuka sendiri dengan tetap dibantu pemasarannya.
Dengan berbagai perkem
bangan di dunia angklung yang semakin baik responnya, apalagi setelah angklung di akui dunia melalui Unesco maka terus bermunculan pula yang buka usaha produksi angklung.
Sampai sekarang tidak kurang dari 7 rumah produksi angklung yang ada di kampung ini tepatnya Dusun Liggamanik.Kmp Nempel Rw 07 Desa Panyingkiran-Kec/Kab Ciamis. Dengan rata-rata produksi per bulan 1.500 set Angklung 1 oktaf yang keluar dari kampung ini. Kini ada wacana oleh pemerintah setempat akan diajukan sebagai sebagai salah satu tujuan wisata yakni sebuah perkampungan angklung/kampung angklung.....kita tunggu saja perkembangannya
Dengan berbagai perkem
bangan di dunia angklung yang semakin baik responnya, apalagi setelah angklung di akui dunia melalui Unesco maka terus bermunculan pula yang buka usaha produksi angklung.
Sampai sekarang tidak kurang dari 7 rumah produksi angklung yang ada di kampung ini tepatnya Dusun Liggamanik.Kmp Nempel Rw 07 Desa Panyingkiran-Kec/Kab Ciamis. Dengan rata-rata produksi per bulan 1.500 set Angklung 1 oktaf yang keluar dari kampung ini. Kini ada wacana oleh pemerintah setempat akan diajukan sebagai sebagai salah satu tujuan wisata yakni sebuah perkampungan angklung/kampung angklung.....kita tunggu saja perkembangannya